Brainkingstore.com Tahukah Anda bahwa terdapat banyak makanan yang tidak diperbolehkan untuk dikonsumsi anak autis? Makanan yang tidak sesuai dapat menyebabkan anak autis mengalami masalah kesehatan dan emosi.
Sebagaimana Anda ketahui, kondisi anak autis tidak hanya dipengaruhi lingkungan, tapi juga makanan yang dikonsumsinya.
Kendati tampak sedikit merepotkan, hal ini sangat penting untuk meningkatkan kesehatan anak autis, termasuk membuatnya pulih dan mengurangi perilaku buruknya, seperti mudah marah, sering menangis atau berteriak tanpa sebab, dan mengamuk.
Daftar Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Anak Autis
Lantas, apa saja sebenarnya pantangan untuk anak autis? Adapun daftar makanan yang sebaiknya dihindari anak autis, antara lain sebagai berikut.
1. Ikan yang Mengandung Merkuri

Anak autis tidak diperbolehkan mengonsumsi ikan yang mengandung merkuri. Merkuri dapat memicu anak autis menjadi terlalu hiperaktif dan menurunkan kemampuan fokus. Beberapa jenis ikan yang mengandung merkuri, antara lain makarel, tuna, dan hiu.
2. Junk food

Semua makanan yang mengandung pengawet ataupun pewarna tidak boleh dikonsumsi oleh anak berkebutuhan khusus, seperti penderita autisme ataupun hiperaktif (ADHD). Kandungan sodium pada junk food dapat membuat anak menjadi lebih aktif dan mengancam kesehatannya.
3. Makanan yang Kaya Kasein

Makanan yang kaya kasein, seperti yogurt, susu sapi ataupun kambing, dan keju. Anak autis yang mengonsumsi kasein dapat memperburuk komunikasi dan keterampilan sosialnya. Termasuk meningkatkan risiko kabut otak, sulit fokus, dan mati rasa.
4. Makanan yang Berbahan Dasar Kedelai

Makanan seperti tahu, tempe, kecap, dan edamame sebaiknya dihindari karena dapat menimbulkan efek samping yang kurang baik.
5. Makanan yang Mengandung Gluten

Gluten dapat memicu peradangan pada otak. Akibatnya, fungsi otak kecil menjadi berkurang terlebih untuk anak autis. Gluten paling banyak ditemukan pada makanan yang mengandung atau terbuat dari gandum.
6. Ragi

Ragi dapat memicu penyebaran bakteri yang berbahaya yang ada di dalam usus, terutama jika dipadukan dengan gula. Anak autis yang mengonsumsi ragi dapat mengalami masalah pada pencernaan, peradangan, dan risiko ketidakteraturan sel otak.
7. Kefir

Kefir merupakan hasil fermentasi produk olahan susu yang menyerupai yoghurt, tetapi terbuat dari biji kefir. Anak autis yang mengonsumsi kefir berisiko mengalami masalah pada pencernaan.
8. Brem

Brem merupakan hasil fermentasi yang juga tidak boleh dikonsumsi anak autis karena dapat menyebabkan masalah pencernaan.
9. Mi Instan

Mi instan merupakan hasil olahan dari tepung yang mengandung gluten. Anak autis sangat dilarang untuk mengonsumsi mi karena dapat menyebabkan perut sakit dan masalah pencernaan lainnya.
10. Pasta

Serupa dengan mi, pasta yang juga terbuat dari terigu tidak boleh dikonsumsi anak autis.
11. Jus kemasan

Alih-alih memberi jus kemasan yang tinggi gula dan mengandung zat adiktif, lebih baik memberikan anak autis buah-buahan yang jauh lebih sehat.
12. Keju

Keju merupakan olahan susu yang sebaiknya dihindari oleh anak autis. Namun, pada beberapa anak autis, keju tidak menyebabkan masalah pada pencernaan asalkan dikonsumsi dalam porsi kecil.
13. Es krim

Es krim termasuk makanan yang mengandung kasein. Es krim tidak boleh dikonsumsi oleh anak autis karena dapat menyebabkan anak kesulitan berinteraksi. Dalam beberapa kasus, kelebihan kasein dapat memicu anak autis marah dan mengamuk.
14. Soda

Soda tidak hanya berbahaya pada orang biasa, melainkan juga anak autis. Di dalam soda terkandung gula yang tinggi dan pengawet. Jika anak autis mengonsumsi soda, maka ia akan kesulitan dalam berkonsentrasi.
15. Kacang kedelai

Anak autis dianjurkan untuk menghindari kacang kedelai dan olahannya, seperti susu kedelai. Kandungan yang terdapat di dalam kacang kedelai membawa dampak buruk pada anak autis, seperti alergi tiba-tiba. Kacang kedelai pun dapat menghambat fokus dan pola pikir anak.
16. Roti

Serupa dengan mi dan pasta, roti juga terbuat dari bahan dasar terigu yang tidak boleh diberikan pada anak autis. Kandungan di dalamnya dapat memicu gejala hiperaktif dan emosi yang berlebihan pada anak autis.
Demikianlah informasi mengenai sejumlah makanan yang dilarang untuk anak autis. Ayo, bagikan dan sebar artikel ini! Yuk, klik tombol bagikan!
Baca Juga : Cara Terapi Anak Autis Di rumah yang Terbukti Efektif